"Hai"
Lirih sapaan ditujukan kepada diri sendiri.
Tanpa balasan, ujung bibirnya ditarik dengan mata terpejam.
Udara yang memenuhi paru paru mengantri untuk keluar secara perlahan melalui hembusan mulut.
Kepada siapa saja yang bisa merasa.
Maaf terpanjatkan atas keegoisan yang sudah tercipta.
Berulang kali sebuah permintaan tergumam menggema di lubuk hati.
"Bisakah kalian diam ?"
Ujarnya kepada isi kepalanya sendiri yang menolak untuk bekerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar