Sabtu, 17 Agustus 2024

Tiga Sisi


Dua gelas tersedia diatas meja.
Bukan beer, bukan wine.
Tidak ada saling bersulang,
Atas kebahagian dua arah yang diharapkan.
Senyuman nyata dari satu sisi yang terpantul  berharap sempurna.
Kita berbincang panjang lebar.
Tidak ada buaian.
Tidak ada sanjungan.
Ceritamu mengalir begitu saja.
Bersama dengan kebahagiaan yang kau dapatkan.
Aku ? Sama.
Bahagia karena bahagiamu.
Tapi, dibaliknya ada lelaki yang masih meratap dan menunggu.
Ia kembali menghabiskan waktu dengan bermain-main.
Apa saja yang bisa ia mainkan.
Karena jika diam, kekacauan mengambil alih pikirannya.
Kamu tidak patut tahu hal itu.
Dia yang memutuskannya.
Bergumul dengan ketakukan.
Merantai diri dengan kegelisahan.
Bertahan dari hantaman harapan.
Berpura-pura dengan senyuman.
Jika memang itu adalah simbol terbaik untukmu.
Aku dan dia akan mengiringi dengan lantunan.
Sekalipun kau tidak membutuhkan dan mengharapkan.
Yang kami butuhkan adalah senyuman.
Senyummu.
Oleh karena itu, meski akan menyakitkan.
Tunjukan kami perayaan yang penuh kebahagiaan.
 

0 comments:

Posting Komentar